Pages

Monday, 21 March 2011

Mengembangkan potensi diri... (2)


Kaedah rawatan

Di sebalik sifat negatif manusia, telah Allah terangkan di dalam Al Quran kaedah merawat segala sifat-sifat berkenaan dengan cara kembali beriman kepada Allah Taala dengan mengerjakan segala suruhan dan menjauhkan larangan Allah Taala yang mana Allah akan menganugerahkan keupayaan yang baik bagi mereka yang mentaati perintah Allah Taala.

Maka maha tinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al Quran sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku (Taha [20] : 114)

Demi masa. Sesungguhnya manusia berada di dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (Surah Al Asr [103] : 1-3)

Banyak lagi ayat-ayat Allah yang memberikan kaedah rawatan ke atas sifat dan tindak laku buruk dan keji manusia.

Kita amat berharap supaya menjadi manusia yang sentiasa mendapat bimbingan hidayah dari Allah dalam setiap hal ehwal kehidupan. Namun perbuatan yang jahat pasti mendapat balasan yang setimpal dengan kerja jahat yang telah dilakukan dan tidak membawa apa-apa manfaat pada diri sendiri.

Faktor-faktor untuk mengembangkan potensi
  • Developing own perception/mindset
  • Awareness, dan sikap (traits)
  • Beliefs & Confidents
  • Menahan nafsu 
  • Kenal musuh yang jahat dan zalim 
  • Teman setia yang baik
  • Melaksanakan tanggungjawab dan tugasan dgn baik 
  • Bakat semula-jadi dan Skill 
  • Asuhan atau didikan 
  • Suasana yang sehat dan baik
  • Consistency (Istiqamah)
  • Bermatlamat dan berstrategi
Melalui tanggungjawab dan tugasan yang baik

Utusan-utusan Rasulullah SAW. telah membuktikan dirinya dalam mengembangkan dakwah di berbagai tempat. Mereka dapat bertahan sekalipun jauh dari Rasulullah SAW dan komunitas muslim lainnya.
Ja’far bin Abi Thalib diantaranya. Dia dan sahabat lainnya dapat tinggal di Habsyah dalam waktu yang cukup lama. Sekalipun mereka sangat merindukan berkumpul bersama dengan saudara muslim lainnya.
Mereka dapat mempertahankan dirinya dalam keimanan dan ketaqwaan. Begitu kuatnya daya tahan mereka hidup bersama dakwah jauh dari saudara-saudaranya yang lain dalam waktu yang cukup lama. Hingga Rasulullah SAW begitu bangga terhadap mereka di saat mereka pulang ke Madinah.
Beliau menyatakan, ‘Aku bingung apa yang membuat senang diriku, apakah karena menangnya kita di Khaibar ataukah kembalinya kaum muslimin dari Habasyah?.

Demikian pula Mush’ab bin Umair sebagai duta Islam pertama dapat mengembangkan dakwah di Madinah dan berhasil membangun masyarakat di sana. Mush’ab sebagai guru pertama di Madinah dapat memperluas jaringan dakwah dan kadernya. Sehingga tempat itu menjadi basis komunitas umat Islam di kemudian hari. Dan menjadi mercusuar peradaban Islam. (At Tarbiyah Adz Dzatiyah (Membina Integritas Diri) - 17/11/2009 | 29 Dhul-Qadah 1430 H |Al-Ikhwan.net )

Kenal musuh sendiri
  • Manusia atau kawan-kawan sekeliling 
  • Hawa nafsu (Hiburan melampau (Hedonisme), Buang masa - lagha, Angan-angan kosong)
  • Iblis & Syaitan
  • Jin
  • Harta
Asuhan/didikan & bakat
  • Berpidato 
  • Melukis 
  • Menulis 
  • Memimpin 
  • Karismatik
Menahan nafsu
  • Sombong dan Bongkak
  • Ketamakan dan Pembaziran 
  • Bermegah-megah 
  • Kemusnahan dan kehancuran 
  • Persaingan kurang sehat 
  • Rasuah 
  • Permusuhan sesama sendiri 
  • Pemalas
Mind development
  • Kreatif 
  • Kritikal 
  • Berstrategi 
  • Good planning
Kesedaran dan sikap
  • Hendak berubah jadi baik 
  • Menyumbang dan berbakti (diri. Keluarga, masyarakat dan negara)
  • Bina generasi mulia – generasi yang unik 
  • Bermatlamat, berhala-tuju, berwawasan
Teman setia

Imam Ibrahim Al Harby selalu mengomentari sahabat-sahabatnya dengan ungkapan istimewa, katanya, ‘Aku sudah bergaul dengan fulan bin fulan beberapa waktu, siang dan malam. Dan tidak aku jumpai pada dirinya kecuali ia lebih baik dari kelmarin’.

Noted: 189-285 AH/805-898 AD. A senior student of Imaam Ahmad ibn Hanbal and a Sufi who wrote numerous books on the sciences. He was one of the major saints in his time in the city of Baghdaad. Still today, he is remembered there as a great saint.

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara kerana itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Al-Hujurat [49] : 10)

Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha mengetahui, maha-teliti. (Al Hujurat [49] : 13)

Menyantuni tingkah laku

Stephen R Covey - Di dalam bukunya The Seven Habits of Highly Effective People, first published in 1989, menyatakan beberapa ransangan kepada tingkah laku manusia yang mampu diterjemahkan melalui tindakan di dalam kehidupan harian kita.
  1. Be proactive
  2. Begin with the End in Mind
  3. Put First Things First
  4. Think Win-Win
  5. Seek First to Understand, Then to Be Understood
  6. Synergize
  7. Sharpen the Saw
  8. From Effectiveness to Greatness

10 step to help you develop your potential

1. Identify it
Kenal pasti kebolehan, skill dan keupayaan diri sendiri dan menggariskan beberapa matlamat dan tindakan untuk memperolehinya.

2. Claim it
You must believe in your heart that you have untapped skill and ability in this area. Once you have claimed it, you must proclaim it by telling yourself (preferably out loud) that you ARE assertive, you ARE supportive of others. (Fill in your own skills and potentials!)

3. Scope it
Next you need to think about what part(s) of you life you want to apply this new skill or ability in. Take time to determine the areas of your life where you will use this enhanced skill.

4. Target it
Why do you want to develop this potential? How will you and/or those around you benefit from the development of this potential? What is your goal? Answering these questions will help you stay the course when you get discouraged. Write these reasons and your ultimate goal down and read them often.

5. Plan it
A plan will help us achieve most anything more rapidly. Wouldn't you like to reach your potential sooner than later? Then make a plan! Determine what you need to know and how you will learn it. Schedule time on your calendar. Think about the situations you want to practice in. Write your plan down and remember to include timelines. This is a real plan. While it may not be as elaborate as a business plan, it is every bit as important. This is your plan!

6. Start it
Get started already. You might actually start as early as - the scoping, targeting and planning is important too. Whatever you are trying to develop will require time and effort. The toughest step though is often the first one, so get started!

7. Support it 
You may need to find support from many people and in many places. One way is to have a mentor. If you know someone who excels at what you are trying to develop, ask them to mentor you. You can also get mentoring from people indirectly, by reading about their approaches, thought processes and ideas. (This is one great reason to read biographies and autobiographies.) Get support around you too. Find people close to you who will support your efforts and encourage, not discourage you. Identifying your support system early on helps you get started. Having the support will help you get past the toughest times during your process.

8. Practice it
You won't reach your potential in one try or in a week. Practice builds our skills. Practice broadens our experience. Practice creates new habits. Practice makes permanent. Perhaps that greatest key of all to developing our potential, is disciplining ourselves to practice.

9. Be grateful for it
When you receive a gift from someone you likely send a thank you note. Being grateful for the gifts of our potential is just as important. By being grateful we begin to unlock even greater opportunities to use the potential we have nursed into skill, experience, and habit. It isn't too late to start. Reaching our potential has nothing to do with our age, situation or past. Using this process will help you to unleash the potential you identify to help you reach your professional and personal goals and objectives

10. Doa & Tawakkal to Allah
The most important step after doing all the steps above. To make things happened with blessing of Allah.

Sambungan dari Mengembangkan potensi diri... (1) - http://engr-ranting.blogspot.com/2011/03/mengembangkan-potensi-diri-1.html

Nota:
[1] Terjemahan Al Quran
[2] Wikipedia
[3] Majmuk Rasail
[4] Revolusi IQ-EQ-SQ - Taufik Pasiak, PT Mizan Pustaka, Bandung 2002
[5] Fiqh Seerah Ramadhan Al Buti
[6] Stephen R CoveyThe Seven Habits of Highly Effective People, first published in 1989

abuzorief @ University of Leicester
30/10/2010, Sabtu

No comments:

Post a Comment